lalu lalang jariku terlambat
kenangan
menaruhnya dalam waktu yang lampau
jejak sejarah
Jejak Dalam Puisi
Sekedar Jejak, Sekedar Kata-Kata
Tuesday, January 8, 2013
Doa #3
Allah Allah Allah ....
aku ....
terpejam ...
terbakar ...
entah ...
tersesat ...
Allah Allah Allah ....
jiwaku ....
terlambat ...
semoga ...
taubat ...
masih ...
sempat ...
jemari yang terus menulis
jemari yang belarian di atas batas
air mata
air mata
air mata
aku ....
terpejam ...
terbakar ...
entah ...
tersesat ...
Allah Allah Allah ....
jiwaku ....
terlambat ...
semoga ...
taubat ...
masih ...
sempat ...
jemari yang terus menulis
jemari yang belarian di atas batas
air mata
air mata
air mata
Doa #1
bertemu dengan tanda
setiap kali tidak mengerti
lalu jawaban dikirimkan dari langit
bersama doa-doa
ya
doa yang panjang
lebih panjang dari sungai
doa yang dalam
lebih dalam dari palung
doa yang tinggi
lebih tinggi dari tujuh langit
bertemu rakaat cinta
aku sirna saja
aku udara saja
setiap kali tidak mengerti
lalu jawaban dikirimkan dari langit
bersama doa-doa
ya
doa yang panjang
lebih panjang dari sungai
doa yang dalam
lebih dalam dari palung
doa yang tinggi
lebih tinggi dari tujuh langit
bertemu rakaat cinta
aku sirna saja
aku udara saja
Air
malam ini
sungguh tengah malam
pagi sudah berdetik di perasaan
janganlah pergi
pagi ini ia menjelang embun
bertetesan dengan genit
dalam curahan langit hitam
pagi ini
serangkaian udara basah terangkai
dengan tangis yang amat landai
mengalir menjadi sungai
aku
sungguh ingin berkata padamu
untuk tidak menangisi waktu
aku
sungguh ingin berkata padamu
agar tidak berlari dari waktu
siang ini
cahaya berpendar hilang sudah
hanya terang cahaya saja
malam ini
aku kembali ucapkan selamat tidur
kepada mimpi yang kembali
hanya sendiri saja
sungguh tengah malam
pagi sudah berdetik di perasaan
janganlah pergi
pagi ini ia menjelang embun
bertetesan dengan genit
dalam curahan langit hitam
pagi ini
serangkaian udara basah terangkai
dengan tangis yang amat landai
mengalir menjadi sungai
aku
sungguh ingin berkata padamu
untuk tidak menangisi waktu
aku
sungguh ingin berkata padamu
agar tidak berlari dari waktu
siang ini
cahaya berpendar hilang sudah
hanya terang cahaya saja
malam ini
aku kembali ucapkan selamat tidur
kepada mimpi yang kembali
hanya sendiri saja
Saturday, January 5, 2013
kematian #2
yang berlalu
sangat cepat berlalu
tiga empat delapan nyawa
lelah di dunia
tertembus pelurutertabrak kendaraan
terlindas roda
terbujur cahaya
hitam putih jingga
seribu pasir
menyekat mata
seribu mata
banjir seketika
yang berlalu
sangat cepat berlalu
lelah di dunia
sangat cepat berlalu
tiga empat delapan nyawa
lelah di dunia
tertembus pelurutertabrak kendaraan
terlindas roda
terbujur cahaya
hitam putih jingga
seribu pasir
menyekat mata
seribu mata
banjir seketika
yang berlalu
sangat cepat berlalu
lelah di dunia
Friday, January 4, 2013
Mengejar
yang kujejak kukejar hingga luluh
putaran kaki yang meluncur
peluh yang disundut api
butiran keringat yang jatuh bagai mimpi
detak kaki berdebu
jalan liku liku yang baru
melayang aku melayang aku
sudah aku sembunyikan
sudah aku sembunyikan
di tempat engkau menemukan
di tempat engkau menemukan
detak kaki berdebu
jalan liku liku yang baru
putaran kaki yang meluncur
peluh yang disundut api
butiran keringat yang jatuh bagai mimpi
detak kaki berdebu
jalan liku liku yang baru
melayang aku melayang aku
sudah aku sembunyikan
sudah aku sembunyikan
di tempat engkau menemukan
di tempat engkau menemukan
detak kaki berdebu
jalan liku liku yang baru
Thursday, January 3, 2013
Cinta #1
Bukanlah matahari januari
bukanlah bulan januari
bukanlah hari januari
untuk menyuburkan hati
yang tunasnya menyibak nyali
kujajakan benci
tapi tak jua dicintai
kujajakan cinta
tapi tak ada selain sunyi
bukanlah lampu sorot
yang menyaring kabut
yang menarik jutaan laron
mendekatkan maut
semuanya karena cinta
bukanlah bulan januari
bukanlah hari januari
untuk menyuburkan hati
yang tunasnya menyibak nyali
kujajakan benci
tapi tak jua dicintai
kujajakan cinta
tapi tak ada selain sunyi
bukanlah lampu sorot
yang menyaring kabut
yang menarik jutaan laron
mendekatkan maut
semuanya karena cinta
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kenangan #4
lalu lalang jariku terlambat kenangan menaruhnya dalam waktu yang lampau jejak sejarah
-
lalu lalang jariku terlambat kenangan menaruhnya dalam waktu yang lampau jejak sejarah
-
Selamat pagi ibu, salam padamu dariku kita memang tak pernah lagi bertemu tapi aku merindukanmu, selalu bagaimana ibu menjalani waktu men...
-
Bukanlah matahari januari bukanlah bulan januari bukanlah hari januari untuk menyuburkan hati yang tunasnya menyibak nyali kujajakan benci t...