Saturday, June 9, 2012

Cinta #20

berdebat tentang cinta
entah mengapa tak ada catatannya

engkau memandang jauh
tatkala cinta itu jatuh
seperti cinta adalah bola mata
engkau memilih buta
memandang tanpa mata
melihat hanya gelap saja

engkau menjadikan cinta sepasang kaki
yang membawamu berjalan jauh
membawa kekasih ke tanah lapang
untuk membangun bahtera nuh
lalu engkau menunggu hujan turun dari langit
menggenangi dunia tanpa ruh
dan jikalau tiada hujan
engkaupun memeluk cinta
menghangatkan harapan

engkau menjadikan cinta sepasang tangan
dengannya engkau memahat perapian
dari sebongkah batu dari dasar kebencian
lalu karena maaf sudah mengalir jatuh dari tebing
sebagaimana aliran air menuju batu-batu di bawahnya
cinta menciduk aliran air itu
dan menyebarkannya dalam bentuk kabut air
lalu seperti menunggu cahaya

engkau menjadikan cinta pengganti bagian dirimu
padahal ia ada untuk menjadi pakaian
menjadi sepasang kasut untuk kaki telanjang
menjadi topi dan naungan untuk menahan panasnya perkelahian
menjadi kendaraan untuk mengantarkan hati
menuju suatu tempat di atas awan

sahabat ...
jika engkau merasa jatuh
ke dalam danau penuh cinta
gerakkan dirimu menuju dasar cinta
yaitu kemurnian mutiara di mata airnya

jika engkau memilih udara penuh petir
dan mencabik-cabik daun dengan asam dari panasnya angkara
itulah yang kaupahami tentang cinta

No comments:

Post a Comment

Kenangan #4

lalu lalang jariku terlambat kenangan menaruhnya dalam waktu yang lampau jejak sejarah